Dalam kesempatan tersebut, Gus Miftah menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya silaturahmi kebangsaan. "Terima kasih Pak Jokowi, selamat datang Pak Prabowo. Pak Prabowo diwakili oleh Pak Mirza (Ketua Gerindra Lampung Rahmat Mirzani Djausal)," ucap Gus Miftah. Ia menjelaskan bahwa silaturahmi berarti menyambung rasa cinta dan kasih sayang, yang menjadi dasar utama bagi kemajuan bangsa dan daerah. Menurut Gus Miftah, syarat utama bagi Lampung untuk maju adalah kerukunan, yang bisa diwujudkan melalui silaturahmi.
“Cinta dalam kerukunan itu terlihat dari amal dan akhlak seseorang. Begitu juga ketika kita melihat pemimpin. Lihatlah amal dan akhlak mereka, bukan hanya fisik. Dulu Pak Jokowi sering dianggap remeh, namun amalnya terbukti membawa kemajuan bagi bangsa. Tidak ada gading yang tak retak, tapi kita harus tahu bagaimana cara berterima kasih,” tambah Gus Miftah, menekankan pentingnya menilai pemimpin dari tindakan dan kontribusi nyata mereka.
Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan bahwa acara seperti Shalawat Kebangsaan ini menjadi ajang penting untuk mempererat silaturahmi dan persatuan, demi kemajuan Lampung yang lebih baik. "Kami sangat terhormat bisa hadir di sini, dan berkomitmen untuk terus mendorong kerukunan dan cinta kasih di tengah masyarakat. Dengan silaturahmi yang kuat, Lampung akan maju bersama," kata Mirza. (*)