Tanggamus (M9G),-- PJ Bupati Tanggamus resmikan Gedung Gerai Dolphin (Dokumen Kelautan dan Perikanan),guna melayani pembuatan kartu kusuma, dokumen kapal (pas besar/pas kecil) NIB,NPWP, Asuransi nelayan, pembentukan kelompok/ koperasi perikanan.Bertempat di Pelabuhan Syahbandar Kota Agung Kelurahan Pasar Madang.Rabu,07 Agustus 2024.
Pada kesempatan ini hadir Assisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Dinas Perikanan Provinsi di wakili UPT, Camat Kota Agung Barat ,Lurah Baros, Polairud, TNI Angkatan Laut, beberapa OPD terkait, dan para nelayan yang ada di Kabupaten Tanggamus.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Dharma dalam laporan nya menyampaikan bahwa nelayan selama ini mungkin merasa kebingungan bagaimana mereka bisa melaut dengan sah ,seperti perizinan yang dibutuhkan pada saat melaut belum ada.
Karena melaut ini merupakan mata pencaharian dari saudara-saudara kita nelayan sehingga hasil koordinasi kita dengan pihak pemerintah provinsi kemudian dari tim, maka kita bersama-sama memerlukan satu wadah suatu tempat dimana para nelayan dan pelaku usaha perikanan dapat mencurahkan keinginan-keinginan mereka dalam merealisasikan kegiatan pencarian mereka sehari-hari.
Untuk itu pada hari ini kita melaunching atau meresmikan melalui Pemerintah Kabupaten Tanggamus dengan sebutan Gerai Pelayanan Dolphin yaitu dokumen pelayanan kelautan dan perikanan.Di gerai ini juga dilayani seluruh kepentingan masyarakat nelayan dan pelaku usaha perikanan seperti pembuatan kartu kusuka, pembuatan Nomor Induk Berusaha, kemudian perizinan kapal seperti pas besar pas kecil yang semuanya ini tidak satupun yang diterbitkan oleh pemerintah Kabupaten Tanggamus.
Melalui stek holder terkait,mulai dari kementerian kelautan kemudian dari pemerintah provinsi maupun seperti dari KPLP dan sebagainya, untuk itu masyarakat membutuhkan bimbingan sehingga kita bentuklah Gerai ini mudah-mudahan bisa mempermudah masyarakat nelayan yang ada di wilayah Tanggamus.
Dan saat ini sudah kita coba start kemarin kita sudah membantu nelayan kita mulai dari pengukuran kapal dan penerbitan pas kecil sekitar 126 kapal, sementara kapal kita yang ada di Tanggamus tidak kurang dari 500 kapal, sementara ini informasi kapal yang akan kita kerjakan mencapai 1500 kapal yang ada di Tanggamus yang tersebar di semua pelosok wilayah yang perairan kabupaten dari ujung Kiluan hingga pematang sawa. mudah-mudahan hari ini akan resmikan dan bisa membantu ke depannya bagi para nelayan dan pelaku usaha perikanan.
Pada kesempatan ini dapat kami sampaikan bahwa di 2023 hasil tangkapan para nelayan ini meningkat 7.000 ton lebih dari hasil tangkapan sebelum nya sekitar 42 ton hasil tangkap kita menjadi 49.000 ton dan mudah-mudahan dengan izin Allah tahun ini akan lebih banyak lagi hasil tangkapan para nelayan sehingga bisa mempercepat kesejahteraan yang diharapkan oleh nelayan.
Kemiskinan ekstrim kita masih berfokus pada wilayah pesisir yang matador mereka adalah nelayan dan pelaku usaha perikanan tapi di bawah kepemimpinan Bapak Bupati Mulyadi Irsan dan perhatian beliau terhadap pesisir sangat besar.Dan ini sudah dibuktikan semenjak beliau berada di Tanggamus, kita akan membuka budidaya lobster di wilayah pematang sawa, mudah-mudahan ini bisa berkembang dan bisa menjadi motivasi baru bagi para nelayan yang sudah didapatkan izinnya untuk menangkap lobster di lautan sesuai dengan peraturan dan izin yang sudah diberikan oleh kementerian kelautan. Mudah-mudahan ini menjadi salah satu jalan untuk mensejahterakan kehidupan para nelayan dan pelaku usaha perikanan.
Sementara PJ Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan dalam sambutanya menyampaikan tentunya dengan dukungan semua stakeholder yang ada pada hari ini bisa melaunching dan sudah disaksikan memberikan beberapa dokumen yang memang selama ini menjadi kebutuhan para nelayan para pengusaha di bidang perikanan dan kelautan ini menjadi bukti terhadap usaha ataupun kegiatan ini adalah keniscayaan bahwa Tanggamus itu punya perairan cukup luas.
Sudah berulang kali saya sampaikan dari 15 kabupaten kota di provinsi Lampung salah satunya tanggamus yang memiliki 22 km yang ada dan hanya satu-satunya.
PJ Bupati juga minta lingkungan pelabuhan tempat pelelangan ikan ini di tata Agara para nelayan dan pembeli nyaman bersih, kita semua harus saling menjaga, jangan sampai laut kita tecemar jangan buang sampah sembarangan
Kantor ini untuk mempermudah para nelayan untuk membuat surat Dolphin, dan kantor ini satu satu nya di Lampung.(*)